Sabtu, 12 Mei 2012

MAKALAH PASAR UANG

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan petunjuk kepada kami sehingga Kami dari kelompok II dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pasar Uang Global” pada mata kulliah Pasar Uang dan Pasar Modal dengan baik.
Pembahasan makalah yang berjudul “Pasar Uang Global ini tentunya sudah ditentukan oleh Bapak P. Adiyes Putra, M. Si selaku dosen pembimbing. Sehingga Kami selaku mahasiswa dapat sedikit demi sedikit memahami materi-materi yang telah disampaikan secara bertahap mengikuti silabus yang telah disusun pada awal pertemuan kuliah.
Pasar uang merupakan media investasi jangka pendek yang sangat populer dikalangan masyarakat, sehingga
tidak sedikit masyarakat yang mempunyai kelebihan likuiditas harta dapat memanfaatkan moment ini, mengingat dalam Islam harta kekayaan yang dimiliki tidak boleh disimpan saja, namun hasil di realisasikan dalam bentuk investasi. Sehingga kalangan tertentu yang membutuhkan suntikan dana dapat melaksanakan proyeknya dengan baik tanpa ada alasan terkendala masalah dana.
Akhirnya dalam penyusunan makalah ini tentunya masih terdapat kesalahan baik dari segi penulisan kata maupun penggunaan istilah, untuk itu kritik dan sarannya sangat Kami harapkan dari pembaca guna perbaikan makalah selanjutnya.

Penyusun,


Irwandianto
M. Rois
Wahyudi







BAB I             PENDAHULUAN


Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk menutupi biaya operasionalnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit), maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatan daripada membiarkan danaya tak terpakai atau idle.
Pasar uang pada saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang berputar ke seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected return yang paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya perkembangan perdagangan dunia. Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan internasional membutuhkan pembiayaan jangka pendek maupun jangka panjang. Moda jangka panjang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan pabrik baru, sistem transportasi dan sebagainya. Pembiayaaan jangka pendek untuk membiayai ekspor dan impor barang dan kebutuan modal kerja lain.



BAB II            PASAR UANG GLOBAL


A.    PENGERTIAN PASAR UANG

Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen finansial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi.  Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun.
Pasar Uang berbeda dengan Pasar Modal yang tradingnya dilakukan melalui Bursa atau Stock Exchange, misalnya di USA:  Bursa Wall Street, New York, di Indonesia:  Bursa Efek Jakarta (Jakarta Stock Exchange), Bursa Efek Surabaya (Surabaya Stock Exchange).
Pasar Uang  sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan Pasar Modal, transaksi pada Pasar Uang dilakukan secara OTC (Over The Counter Market), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan) melalui Desk atau Dealing Room masing-masing peserta.
Sarana yang digunakan dalam melakukan transaksi Pasar Uang dapat berupa:
-  Reuters Monitor Dealing Screen (RMDS)
-  Telex
-  Telepon
-  Fax, dan
-  Sarana telekomunikasi lainnya yg diperkenankan untuk transaksi tsb.
            Transaksi Pasar Uang dilakukan setiap hari kerja Bank sejak Senin Pagi di Wellingthon sampai Jum’at sore pk.17.00 waktu New York, beroperasi selama 24 jam.  Khusus untuk di Indonesia terutama mata uang IDR (Indonesian Rupiah) sesuai atau mengacu pada ketentuan Bank Indonesia.

1.      Ciri-Ciri Pasar Uang

1          1)      Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2)      Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3)      Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

Pelaku Pasar Uang
  • Bank
  • Yayasan
  • Dana Pensiun
  • Perusahaan Asuransi
  • Perusahaan-perusahaan besar
  • Lembaga Pemerintah
  • Lembaga Keuangan lain
  • Individu Masyarakat

2.      Perbedaan Pasar Uang Dengan Padar Modal

Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

B.     LATAR BELAKANG DIKELUARKANNYA PASAR UANG ANTAR BANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

1.      Bahwa bank syariah dapat mengalami kekurangan likuiditas disebabkan oleh perbedaan jangka waktu antara penerimaan dan penanaman dana atau kelebihan likuiditas yang dapat terjadi karena dana yang terhimpun belum dapat disalurkan kepada pihak yang memerlukan,
2.      Bahwa dalam rangka peningkatan efisiensi pengelolaan dana, bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah memerlukan adanya pasar uang antar bank,
3.      Bahwa untuk memenuhi keperluan itu, maka dipandang perlu penetapan fatwa tentang pasar uang antar bank berdasarkan prinsip syariah.

C.    PERBEDAAN MENDASAR PASAR UANG KONVENSIONAL DAN PASAR UANG BERPRINSIP SYARIAH

Ada perbedaan mendasar diantara keduanya yaitu:
Pertama, pada mekanisme penerbitan, dan kedua, pada sifat instrumen itu sendiri. Pada pasar uang konvensional instrumen yang diterbitkan adalah instrumen hutang yang dijual dengan diskon dan didasarkan atas perhitungan bunga, sedangkan pasar uang syariah lebih kompleks dan mendekati mekanisme pasar modal.

D.    FUNGSI PASAR UANG

Adapun fungsi pasar uang adalah sebagai berikut: 
  • Sarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya, baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya.  
  •  Sebagai sarana pengendali moneter (secara tidak langsung) oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi terbuka, karena di Indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Sentral Indonesia dilakukan melalui pasar uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) sebagai instrumennya.
  • Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
  • Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

E.     KARAKTERISTIK PASAR UANG

Pasar uang sebagaimana dengan semua pasar keuangan menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli asset financial. Namun pasar ini sangat menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. Pasar uang adalah mekanisme yang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat jangka pendek. Oleh karena itu mekanisme dalam pasar uang pada dasarnya dirancang untuk mempertemukan kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah, mulai dari overnight sampai dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun. Pada waktu yang sama pasar uang menyediakan Outlet investasi bagi pihak surplus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan atas dana yang belum terpakai. Dengan demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya transaksi pinjam-meminjam.

1.      Instrumen Pasar Uang di Indonesia:

Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia
  1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI): Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang. 
  2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) : Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI. 
  3. Sertifikat Deposito :Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bagi hasil tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya. 
  4. Commerecial Paper : Proses yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. 
  5. Call Money : Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek. 
  6. Repurchase Agreement : Transaksi jual surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu 
  7. Banker's Acceptence : Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

2.      Indikator Pasar Uang

Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi: 
  1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk rupiah. 
  2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah. 
  3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$) : Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dan dalam bentuk US $. 
  4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) : Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $. 
  5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered) : Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank. 
  6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) : Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah 
  7. Suku bunga deposito US$ (%/Th) : Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $. 
  8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) : harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya 
  9. Suku bunga kredit : Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor 
  10. Inflasi : Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu 
  11. Indeks Harga Konsumen (IHK) : Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu. 
  12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI) : Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko

F.     RESIKO INVESTASI PASAR UANG

Jenis – jenis resiko Investasi yang mungkin dihadapi dalam kegiatan di pasar uang antara lain adalah :
  1. Resiko pasar : semua surat-surat berharga termasuk instrument pasar uang memiliki resiko  yang disebut market risk atau kadang-kadang juga disebut interest rate risk yaitu resiko yang berkaitan dengan turunnya harga (dan tingkat bunga naik) mengakibatkan investor mengalami capital loss.
  2. Resiko reinvestment : dalam prakteknya buka saja harga surat berharga yang dapat jatuh tapi juga tingkat bunga. Turunnya harga sekuritas pada gilirannya menyebabkan timbulnya resiko investor yang disebut reinvestment risk yaitu resiko terhadap penghasilan suatu asset finansial yang harus di reinvest dalam asset yang berpendapatan rendah. Atau dapat pula dikatakan bahwa reinvestment risk adalah resiko yang memaksa investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat-surat berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga.
  3. Resiko gagal bayar : resiko yang terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitur) memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang dijanjikan. Default risk dapat juga disebut sebagai gagal bayar (default risk).
  4. Resiko inflasi : pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga-harga barang dan jasa – jasa yang akan menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya. Oleh karena itu resiko inflasi sering juga disebut dengan resiko daya beli. Untuk menghadapi hal tersebut pemberi pinjaman (lender) biasanya berusaha mengimbangi proyek inflasi dengan meninta atau mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi atas pinjamannya.
  5. Resiko valuta (Currency risk) : investor internasional dihadapkan pada resiko mata uang yaitu kerugian yang terjadi akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing. Misalnya apabila seorang investor Amerika membeli British-Treasury Bills yang di pasar uang London, keuntungan T-Bills ini dapat turun drastis bilamana nilai Poundsterling mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat.
  6. Resiko Politik : Resiko ini berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan undang-undang atau peraturan pemerintah yang mengakibatkan turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi atau bahkan akan terjadi kerugian total dari modal yang diinvestasikan.


BAB III          PENUTUP

KESIMPULAN

Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen finansial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi.  Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun.
Adapun fungsi pasar uang adalah sebagai berikut:
  • Sarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya, baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya.  
  •  Sebagai sarana pengendali moneter (secara tidak langsung) oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi terbuka, karena di Indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Sentral Indonesia dilakukan melalui pasar uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) sebagai instrumennya.
  • Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
  • Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
Mekanisme dalam pasar uang pada dasarnya dirancang untuk mempertemukan kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah, mulai dari overnight sampai dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun. Pada waktu yang sama pasar uang menyediakan Outlet investasi bagi pihak surplus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan atas dana yang belum terpakai. Dengan demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya transaksi pinjam-meminjam.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia
  1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
  2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  3.  Sertifikat Deposito
  4. Commerecial Paper
  5. Call Money
  6. Repurchase Agreement
  7. Banker's Acceptence


DAFTAR PUSTAKA

sulastri.staff.gunadarma.ac.id/.../PASAR+UANG+_Februari+2006 pdf
repository.binus.ac.id/content/MG234/MG23419162.ppt

1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus

Mohon berkomentar dengan kata-kata yang baik, terima kasih...