Seorang ibu rumah tangga Ima (51), pedagang soto "Buk Des" di
Jalan Riau, Pekanbaru. hampir saja tertipu oleh seorang yang mengaku oknum
Polisi Polresta Pekanbaru.
Tidak hanya itu, Oknum tersebut meminta uang 100 juta lalu meminta malam
itu juga harus di Transfer. Akibatnya, Ima panik saat ditelpon seorang yang
mengaku oknum dari Polresta
Pekanbaru tersebut. Peristiwa ini terjadi pada hari kamis, (3/10/13) pukul 01.00 dini hari.
Pekanbaru tersebut. Peristiwa ini terjadi pada hari kamis, (3/10/13) pukul 01.00 dini hari.
Awalnya, Pelaku yang tidak diketahui namanya ini berpura-pura telah
menangkap anak korban yang bernama Quan dengan modus keterlibatan narkoba jenis
sabu-sabu.
Mendengar itu, sontak Korban panik, karena anaknya yang masih berstatus
pelajar SMP, setahu korban tidak pernah berhubungan dengan barang haram yang
bernama sabu-sabu.
"Anak saya merokok aja tidak bisa apalagi terlibat Narkoba, saat
ditelpon saya sudah berusaha untuk memohon kepada pelaku karena saya memang
tidak punya uang sebanyak itu. Pelaku mendesak saya terus, pelaku mengatakan
permintaan uang tersebut instruksi dari Komandannya, kalau tidak ditransfer
malam ini anak saya akan dijebloskan langsung ke
penjara. Setelah memohon karena saya tidak mempunyai uang, pelaku menurunkan harga dari 100 juta hingga turun 500 ribu, saya sempat. curiga tapi pikiran saya saat itu sudah kalut dan bercampur aduk", Terang Ima kepada riau24.com, Kamis (3/10/13).
penjara. Setelah memohon karena saya tidak mempunyai uang, pelaku menurunkan harga dari 100 juta hingga turun 500 ribu, saya sempat. curiga tapi pikiran saya saat itu sudah kalut dan bercampur aduk", Terang Ima kepada riau24.com, Kamis (3/10/13).
Anehnya, lanjut korban, pelaku mengetahui nama anak korban, bahkan nomer
telepon dirinya, lalu tanpa berpikir panjang, selanjutnya korban mencoba
melakukan negosiasi karena uang yang diminta penipu tersebut dianggap terlalu
besar.
Untungnya, Saat situasi sudah genting dan pihak pelaku sudah emosi
karena korban mengaku tidak punya uang, tiba-tiba anak korban datang, lalu
korban kaget dan langsung membentak pelaku serta memaki dengan ucapan kesal.
"Tidak Baik kau, ini anak aku selamat." Makian dia kepada
pelaku.
Memang dasar penipu, setelah itu entah kenapa HP pelaku mati dan tidak
dapat dihubungi lagi.
Dari kejadian ini, diminta kepada masyarakat waspada terhadap penipuan
dengan modus baik melalui sms ataupun telepon seluler.
jangan tanggapi jika pelaku menyuruh transfer uang. Apabila memang anak
anda ditangkap oleh pihak yang berwajib tentulah
pihak yang berwajib meminta anda untuk datang kekantor Polisi bukan menyuruh untuk transfer uang.
pihak yang berwajib meminta anda untuk datang kekantor Polisi bukan menyuruh untuk transfer uang.
Sumber: www.riau24.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan kata-kata yang baik, terima kasih...